PEMANFAATAN POTENSI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elais guineensis Jacq) SEBAGAI BAHAN DASAR C-AKTIF UNTUK ADSORPSI LOGAM PERAK DALAM LARUTAN

Winda Rahmalia, Fitria Yulistira, Janiar Ningrum, Mahwar Qurbaniah, Muhammad Ismadi
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Tanjungpura, Pontianak

ABSTRAK
Perak (Ag) merupakan salah satu jenis logam berat yang pada batas-batas tertentu bersifat polutan bagi lingkungan. Setiap tahunnya industri fotografi membuang sekitar150.000 kg Ag ke perairan. Salah satu teknik rekoveri logam Ag yang relatif murah, proses relatif sederhana, mempunyai efektivitas dan efisiensi tinggi dan dapat diregenerasi adalah adsorpsi menggunakan C-aktif. Pada penelitian ini telah dilakukan preparasi C-aktif dari bahan dasar tandan kosong (tankos) kelapa sawit. Pemanfaatan tankos sebagai C-aktif dapat meningkatkan nilai ekonomis limbah industri kelapa sawit sekaligus alternatif pengurangan konsentrasi logam berat di lingkungan perairan. Preparasi C-aktif dari tankos kelapa sawit dilakukan dengan cara karbonisasi pada temperatur 700oC. Aktivasi dilakukan menggunakan larutan ZnCl2 50% selama 48 jam, ditanur pada temperatur 700oC selama 1 jam, dicuci dan dikeringkan pada 1050C.. Karakterisasi C-aktif dilakukan dengan metode SEM dan penentuan luas permukaan spesifik adsorben. Karakterisasi adsorpsi C-aktif terhadap ion Ag(I) dilakukan dengan mengkaji parameter kapasitas dan laju adsorpsi. Penentuan kapasitas didasarkan pada isoterm adsorpsi Langmuir sedangkan konsntanta laju adsorpsi ditentukan berdasarkan persamaan kinetika L-H yang dimodifikasi oleh Santosa (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi Ag(I) pada C-aktif hasil penelitian mengikuti dengan baik model isoterm adsorpsi Langmuir dengan harga kapasitas adsorpsi sebesar 2,8583 x 10-4 mol/g

Kata kunci: C-aktif , tankos kelapa sawit, adsorpsi, perak

0 komentar:

Posting Komentar