Tenno Ukaga, Denny Miftahur Ramadhan, Alvina Rosana, Dini Permatasari
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gigitan nyamuk tersebut akan memasukkan virus dengue ke aliran darah. Virus itu akan berada dalam sirkulasi darah (viremia) dan menyebabkan peradangan sebagai reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi. Peradangan akan menyebabkan peningkatan pembentukan Senyawa Oksigen Reaktif. Senyawa Oksigen Reaktif dapat merubah aktivitas enzim amylase. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang dengan subjek adalah kelompok, yakni kelompok kontrol dan kelompok uji. Kelompok kontrol adalah kelompok orang sehat, sedangkan kelompok uji adalah kelompok penderita demam berdarah. Pengujian aktivitas pengikatan enzimsubstrat dilakukan dengan cara berikut. Sebelumnya disiapkan 6 buah tabung reaksi. Kemudian, masing-masing tabung dimasukkan 5ml, 6ml, 7ml, 8ml, 9ml, 10ml larutan amilum. Setelah itu, ditambahkan saliva masing-masing 1 ml dan indikator iodium sebanyak 2 tetes. Lalu dicatat waktu saat menambahkan iodium hingga terjadi perubahan warna dari berwarna biru menjadi tak berwarna. Larutan dikendalikan pada suhu 37oC dan pH 7,4. Setelah itu, dibuat grafik antara waktu (t) dengan 1/[S] dengan bantuan program microsoft exell. Nilai intersept akan digunakan untuk menghitung Vmax dan nilai slope digunakan untuk mengukur nilai Km. Nilai Km untuk kelompok kontrol adalah 19,89 dengan Vmax = 0,066. Pada kelompok uji, nilai Km dan Vmax masing-masing 11,24 dan 8,68 x 10-4. Disimpulkan bahwa terdapat penurunan nilai Km sebesar 43,49% pada penderita Demam Berdarah Dengue.
Kata Kunci: Amilum, Senyawa Oksigen Reaktif, Saliva, Km
0 komentar:
Posting Komentar