MODIFIKASI MEMBRAN SELULOSA ASETAT SEBAGAI MEMBRAN ULTRAFILTRASI: STUDI PENGARUH KOMPOSISI TERHADAP KINERJA MEMBRAN

Ali Muhammad Yusuf Shofa, Lutviatus Soliha, Ratna Tri Fauzia
Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Jember

ABSTRAK
Selulosa asetat (CA) dimodifikasi dengan menambahkan dimetil ftalat (DMP) sebagai plastisizer. Modifikasi membran selulosa asetat dilakukan dengan metode inversi fasa. Karakterisasi yang dilakukan adalah karakterisasi sifat fisik yaitu kerapatan dan derajat swelling, uji mekaniknya mengunakan uji kuat tarik, uji kinerja membran menggunakan fluks dan rejeksi serta analisis struktur membran dengan spektroskopi IR. Modifikasi membran selulosa asetat dilakukan melalui tiga tahap, meliputi: analisis kadar asetil dalam selulosa asetat, pembuatan membran selulosa asetat dan karakterisasi membran selulosa asetat. Parameter yang diamati adalah komposisi CA/DMP dan waktu penguapan pelarut. Membran hasil modifikasi dengan komposisi 3% DMP, 22% CA mempunyai pori yang lebih rapat. Hasil pengukuran kerapatan, derajat swelling, kuat tarik, fluks dan rejeksinya berturut-turut sebagai berikut: 0,3259 gr/cm3, 2,6823 %, 0,09848 N/mm2, 6,972 (L/m2.jam) dan 92.732 %. MWCO dapat terlampaui pada dekstran dengan berat molekul 100 kD, waktu penguapan pelarut 60 detik. Hasil uji IR menunjukkan adanya interaksi Ikatan Hidrogen antara DMP dan CA.

Kata kunci: selulosa asetat; dimetil ftalat; plastisizer; inversi fasa.

0 komentar:

Posting Komentar