FORTIFIKASI Fe ORGANIK DARI BAYAM (Amaranthus tricolor L) DALAM PEMBUATAN COOKIES UNTUK WANITA MENSTRUASI

Dian Sukma Kuswardhani, Yaniasih, Bot Pranadi
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, Bogor

ABSTRAK
Defisiensi zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu berkurangnya jumlah sel darah merah sehingga oksigen yang dibawa ke jaringan menurun. Akibatnya terjadi kekurangan energi, kelesuan, sakit kepala, dan pusing-pusing. Anemia lebih banyak dialami oleh wanita karena pada wanita terjadi kehilangan zat besi yang lebih banyak akibat kehilangan darah selama menstruasi. Hal ini dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi yang cukup tinggi. Bayam merupakan salah satu sumber zat besi dengan kandungan sebesar 3.9 mg/g. Penambahan bayam pada produk cookies diharapkan dapat meningkatkan kadar zat besi produk tersebut sehingga baik dikonsumsi oleh wanita menstruasi. Pemilihan fortifikasi pada produk cookies karena produk ini sudah banyak dikenal konsumen, disukai karena teksturnya yang renyah, pembuatannya mudah, dan biaya pembuatannya relatif murah. Penelitian pembuatan cookies dilakukan dengan menggunakan enam formula konsentrasi penambahan bayam, yaitu sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Formula penambahan bayam yang paling baik berdasarkan kadar Fe dan penerimaan organoleptik adalah cookies bayam 10%. Kandungan Fe pada cookies bayam 10% adalah sebesar 0.0749 mg/g cookies. Bila kebutuhan Fe wanita menstruasi sebesar 1.2 – 2.0 mg per hari maka kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi minimal 9 cookies per hari dengan asumsi daya serap Fe pada cookies bayam sebesar 20%.

Kata kunci : zat besi, bayam, cookies, wanita menstruasi

0 komentar:

Posting Komentar