Perubahan Faktor Keausan Die Drawn UHMWPE Akibat Tegangan Kontak untuk Aplikasi Sendi Lutut Tiruan

Jefri S. Bale
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Kupang
E-mail: jefri_bale@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan kontak terhadap faktor keausan die drawn GUR 1120 UHMWPE berpasangan dengan cobalt chrome alloy yang diimplantasi ion berbasis nitrogen menggunakan pin on plate unidirectional reciprocating movement wear test. Pin die drawn UHMWPE dibebani sehingga menghasilkan tegangan kontak berkisar 5 MPa, 9 MPa dan 12 MPa dengan kecepatan gesekan konstan 116,5 mm/dtk. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa faktor keausan UHMWPE akan menurun seiring dengan meningkatnya tegangan kontak. Tegangan kontak terkecil (5 MPa) menghasilkan faktor keausan rata-rata UHMWPE yang terbesar yaitu 2,67x10-7 mm3/Nm. Perbedaan nilai faktor keausan ini disebabkan karena peningkatan tegangan kontak merubah mekanisme keausan pada permukaan kontak. Tegangan kontak terkecil di dominasi mekanisme abrasive wear sedangkan seiring peningkatan tegangan kontak mekanisme keausan didominasi oleh burnishing wear mechanism serta adanya mekanisme surface deformation wear.

Kata kunci: Faktor keausan, tegangan kontak, die drawn UHMWPE, cobalt chrome alloy, implantasi ion nitrogen.

(Available online: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/mes/article/shop/17955/17874)

0 komentar:

Posting Komentar